Sejak
pertama kali aku membuka mata dan menghirup udara bumi, aku yakin kalau Tuhan
selalu bersamaku, menjagaku, merawat, melindungi dan senantiasa memberikan
kehangatan untukku… Setelah aku menyadari, ternyata ada dua malaikat yang Tuhan
kirimkan untuk menjagaku menggantikan-Nya. Tuhan mengirimkan dua malaikat
dengan sentuhan seperti-Nya.
Lebih
dari yang aku pikirkan, mereka adalah orang yang memberi tanpa pamrih dan mencintaiku tanpa syarat.
Orang-orang terbaik yang aku temui di dunia dan harta berharga yang tak
ternilai di dalam hidupku.
Ayah
dan ibu, itulah sebutan untuk kedua malaikatku.
Dua
orang yang harus aku sayangi, aku hormati dan aku banggakan…
Ayahku
adalah pahlawan dalam keluargaku. Tak kenal lelah bekerja untuk membiayai
keluarganya. Memimpin kami dan tak pernah berhenti menasehati anak-anaknya agar
menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tua. Dia adalah imam terbaik yang
pernah aku temui. Ibuku, dia yang selalu menangis melihat kegagalanku dan
bahagia dengan melihat senyumku. Dengan penuh kelembuatan, dia menjadi pendamai
dalam keluargaku.
Kedua
malaikat terbaikku…
Mereka
adalah salah satu alasanku untuk tetap bertahan, berjuang dan mencapai
cita-cita.
Tak
ada alasan untuk mengecewakan dan membuat mereka meneteskan air mata.
Dan
aku mengerti, “membahagiakan” mereka adalah salah satu kewajibanku. Mungkin
apapun yang aku lakukan, tidak akan pernah bisa menggantikan segala yang
pernah meraka berikan untukku.
Tapi
aku berjanji, suatu saat akan aku persembahkan kado terindah untuk mereka.
Walau hanya sebentuk kebahagiian kecil untuk menciptakan senyum di wajah mereka…
Puspa
N(2012)
0 komentar:
Posting Komentar