Pernah ada yang
bertanya kepadaku, kenapa aku mencintai dunia tulisan. Dan aku menjawab, karena
dengan menulis aku bisa melihat duniaku di masa lalu, masa sekarang dan masa
depan. Di sana lah aku menceritakan kesedihanku di hari kemarin, mengungkapkan
keraguanku di saat ini, dan merencanakan kebahagiaanku esok hari, dan itu yang
paling penting.
Sekarang aku tau
kalau dunia itu ternyata sangat luas, dia menyediakan kebahagiaan yang tidak
terbatas untukku, dan untuk kita semua. Kalau ada yang beranggapan dan bergantung pada satu sumber penghasil
kebahagiaan, dia adalah termasuk orang yang kurang beruntung. Adakalanya kita
menaruh harapan besar pada seseorang, berharap dia bisa membantu kita menemukan
sedikit kebahagiaan, tapi terkadang kenyataan tidak menunjukan apa yang kita
harapkan, maka don’t be sad, karena duniamu bukan hanya ada padanya, tapi di
sudut-sudut yang lain masih ada mereka yang menunggumu dan mempersembahkan
beribu kebahagiaan untukmu.
So, walaupun lagi
galau, yang kebanyakan duit,yang ngga punya duit, yang ngga punya pacar, yang
pacarnya cuek, yang di putusin, yang di selingkuhin, yang IP’nya terjun bebas,
yang dimarahin ortu, yang dimarahin dosen, yang dikhianati sama temen, yang
dibohongin terus sama pacar, yang nganggur bingung belum dapet kerjaan, yang
ngga punya duit buat bayar kostan, yang kuliahnya ngga selesai-selesai dll
pokoknya semuanya tetep semangat, tetep happy dan optimis. Terkadang karena
kita terlalu focus dengan tujuan hidup jadi lupa deh buat nikmatin perjalanan,
padahal orang yang bahagia itu adalah orang yang tau bagaimana cara menikmati
perjalanan ini, dengan terus melangkah optimis, dan bersyukur.
Tuhan itu tidak
akan memberikan apa yang kita minta, melainkan apa yang kita butuhkan
Puspa N(2013)
0 komentar:
Posting Komentar