Minggu, 24 Februari 2013

Ulalaaa


Pernah ada yang bertanya kepadaku, kenapa aku mencintai dunia tulisan. Dan aku menjawab, karena dengan menulis aku bisa melihat duniaku di masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Di sana lah aku menceritakan kesedihanku di hari kemarin, mengungkapkan keraguanku di saat ini, dan merencanakan kebahagiaanku esok hari, dan itu yang paling penting.
Sekarang aku tau kalau dunia itu ternyata sangat luas, dia menyediakan kebahagiaan yang tidak terbatas untukku, dan untuk kita semua. Kalau ada yang beranggapan dan  bergantung pada satu sumber penghasil kebahagiaan, dia adalah termasuk orang yang kurang beruntung. Adakalanya kita menaruh harapan besar pada seseorang, berharap dia bisa membantu kita menemukan sedikit kebahagiaan, tapi terkadang kenyataan tidak menunjukan apa yang kita harapkan, maka don’t be sad, karena duniamu bukan hanya ada padanya, tapi di sudut-sudut yang lain masih ada mereka yang menunggumu dan mempersembahkan beribu kebahagiaan untukmu.
So, walaupun lagi galau, yang kebanyakan duit,yang ngga punya duit, yang ngga punya pacar, yang pacarnya cuek, yang di putusin, yang di selingkuhin, yang IP’nya terjun bebas, yang dimarahin ortu, yang dimarahin dosen, yang dikhianati sama temen, yang dibohongin terus sama pacar, yang nganggur bingung belum dapet kerjaan, yang ngga punya duit buat bayar kostan, yang kuliahnya ngga selesai-selesai dll pokoknya semuanya tetep semangat, tetep happy dan optimis. Terkadang karena kita terlalu focus dengan tujuan hidup jadi lupa deh buat nikmatin perjalanan, padahal orang yang bahagia itu adalah orang yang tau bagaimana cara menikmati perjalanan ini, dengan terus melangkah optimis, dan bersyukur.
Tuhan itu tidak akan memberikan apa yang kita minta, melainkan apa yang kita butuhkan

Puspa N(2013)

Senin, 18 Februari 2013

Sugestion

Adakalanya kamu dihadapkan pada suatu masalah dalam hidupmu, dan ada kalanya juga pilihan yang terbaik bukanlah pilihan yang mungkin membuatmu bahagia, melainkan yang bisa ngerubah hidupmu jadi lebih baik tentunya.
Dan untuk mencapai suatu hal yang terbaik, kamu harus berani mengambil keputusan yang tegas dan ngga nutup kemungkinan kamu harus mengorbankan suatu hal yang menurutmu bermakna dalam hidupmu. Temasuk kisah cintamu yang ngga bisa kasih kamu jaminan hidup bahagia seterusnya dan membuat hidup kedepanmu lebih rekonstruktif.
Pikirkan hal apapun yang sedang kamu hadapi baik-baik agar tidak ada penyesalan dikemudian. Dan pada saat sseperti ini, kamu harus berprinsip bahwa hidup itu pilihan dan bukan permainan. Bahwa kamu akan mendapatkan salah satu dari sisi keadaan yang ada dihadapanmu, bukan kedua-duanya.
Dan kata bijakku kali ini adalah...
*Hiduplah dengan otakmu, agar kamu bisa menyelesaikan masalahmu dengan berfikir dan tidak akan tersesat.
*Hiduplah ototmu, agar kamu bisa melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan dengan energimu.
*Hiduplah dengan hatimu, supaya dengan perasaanmu, kamu tergerak dan selalu peduli sesamamu.
*Hiduplah dengan CINTAmu, supaya pikiran, energi dan perasaanmu berjalan selaras dan menyatu...
Adopted from : Resolusi Cita 2012 the book edition, by Puspaa(2011)

Minggu, 24 Februari 2013

Ulalaaa

Diposting oleh Puspa En di 23.13 0 komentar

Pernah ada yang bertanya kepadaku, kenapa aku mencintai dunia tulisan. Dan aku menjawab, karena dengan menulis aku bisa melihat duniaku di masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Di sana lah aku menceritakan kesedihanku di hari kemarin, mengungkapkan keraguanku di saat ini, dan merencanakan kebahagiaanku esok hari, dan itu yang paling penting.
Sekarang aku tau kalau dunia itu ternyata sangat luas, dia menyediakan kebahagiaan yang tidak terbatas untukku, dan untuk kita semua. Kalau ada yang beranggapan dan  bergantung pada satu sumber penghasil kebahagiaan, dia adalah termasuk orang yang kurang beruntung. Adakalanya kita menaruh harapan besar pada seseorang, berharap dia bisa membantu kita menemukan sedikit kebahagiaan, tapi terkadang kenyataan tidak menunjukan apa yang kita harapkan, maka don’t be sad, karena duniamu bukan hanya ada padanya, tapi di sudut-sudut yang lain masih ada mereka yang menunggumu dan mempersembahkan beribu kebahagiaan untukmu.
So, walaupun lagi galau, yang kebanyakan duit,yang ngga punya duit, yang ngga punya pacar, yang pacarnya cuek, yang di putusin, yang di selingkuhin, yang IP’nya terjun bebas, yang dimarahin ortu, yang dimarahin dosen, yang dikhianati sama temen, yang dibohongin terus sama pacar, yang nganggur bingung belum dapet kerjaan, yang ngga punya duit buat bayar kostan, yang kuliahnya ngga selesai-selesai dll pokoknya semuanya tetep semangat, tetep happy dan optimis. Terkadang karena kita terlalu focus dengan tujuan hidup jadi lupa deh buat nikmatin perjalanan, padahal orang yang bahagia itu adalah orang yang tau bagaimana cara menikmati perjalanan ini, dengan terus melangkah optimis, dan bersyukur.
Tuhan itu tidak akan memberikan apa yang kita minta, melainkan apa yang kita butuhkan

Puspa N(2013)

Senin, 18 Februari 2013

Sugestion

Diposting oleh Puspa En di 04.37 1 komentar
Adakalanya kamu dihadapkan pada suatu masalah dalam hidupmu, dan ada kalanya juga pilihan yang terbaik bukanlah pilihan yang mungkin membuatmu bahagia, melainkan yang bisa ngerubah hidupmu jadi lebih baik tentunya.
Dan untuk mencapai suatu hal yang terbaik, kamu harus berani mengambil keputusan yang tegas dan ngga nutup kemungkinan kamu harus mengorbankan suatu hal yang menurutmu bermakna dalam hidupmu. Temasuk kisah cintamu yang ngga bisa kasih kamu jaminan hidup bahagia seterusnya dan membuat hidup kedepanmu lebih rekonstruktif.
Pikirkan hal apapun yang sedang kamu hadapi baik-baik agar tidak ada penyesalan dikemudian. Dan pada saat sseperti ini, kamu harus berprinsip bahwa hidup itu pilihan dan bukan permainan. Bahwa kamu akan mendapatkan salah satu dari sisi keadaan yang ada dihadapanmu, bukan kedua-duanya.
Dan kata bijakku kali ini adalah...
*Hiduplah dengan otakmu, agar kamu bisa menyelesaikan masalahmu dengan berfikir dan tidak akan tersesat.
*Hiduplah ototmu, agar kamu bisa melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan dengan energimu.
*Hiduplah dengan hatimu, supaya dengan perasaanmu, kamu tergerak dan selalu peduli sesamamu.
*Hiduplah dengan CINTAmu, supaya pikiran, energi dan perasaanmu berjalan selaras dan menyatu...
Adopted from : Resolusi Cita 2012 the book edition, by Puspaa(2011)