Purwokerto

Semuanya berawal di sini…di kota Purwokerto.

Waktu pertama ku injakkan kaki di sini, 2010. Aku telah siap untuk menghabiskan sebagian waktuku di tempat ini. Di sini aku letakkan berbagai harapan dan impian hidup. Berharap segala yang baik, yang indah, yang berharga dan bermakna terjadi di sini. Khawatir tentu, karena ini kali pertamaku jauh dari kedua orang tua. Doa selalu mengawali hari-hariku di kota ini, “semoga perjalanan studiku di sini berjalan dengan lancar dan berkah”.

Hari-haripun berlalu, aku mulai menikmati segalanya yang ada di sini. Di tengah perjalanan studiku, banyak sekali hal-hal yang mengiringinya. Aku bertemu dengan banyak sekali hal yang tidak pernah aku pelajari sebelumnya. Pelajaran hidup. Ya, aku bukan hanya belajar dalam pendidikan formal di universitas, tapi aku juga belajar banyak hal tentang arti hidup.

Di sini aku bertemu dengan mereka. Mereka yang telah mengajari aku tentang kasih sayang, tentang artinya persahabatan, tentang perjuangan yang melelahkan, tentang kerja keras yang tak boleh berakhir, tentang keajaiban kesabaran, dan tentang banyak hal luar biasa yang belum pernah aku temui.

Ini adalah bukan tentang seberapa lama aku menghabiskan waktu bersamamu, tapi tentang banyaknya kisah yang aku tulis bersama denganmu …

I’ll missing your light, Purwokerto…

Kerja Keras

Kerja keras, adalah satu kata yang mungkin terasa sulit untuk di dengar apalagi dilakukan untuk sebagian orang. Aku adalah termasuk salah satu orang yang sulit untuk hal itu, tapi itu sebelum sesuatu hal merubah segalanya dalam hidupku, termasuk caraku berfikir dan bagaimana cara untuk lebih memahami hidup. Saat mimpi bukan hanya sekedar bayangan, dan saat suatu tuntutan dan kemauan merubah mimpi menjadi tujuan hidup, disinilah “kerja keras” itu sangat dibutuhkan. Ketika ada hal yang menjadi tujuan maka bagaimanapun caranya, kita harus memperjuangkannya untuk bisa sampai dan mencapai tujuan tersebut. Terkadang banyak sekali rintangan dan halangan yang datang dan menghadang kita dalam perjalanan, namun itulah yang bisa membuat kita kuat dan harus bertahan. Kini aku yakin kalau orang suskses adalah orang yang selalu mau berusaha dan bertahan di tengah rintangan yang menghadangnya. Jatuh bangun, itu yang mungkin membuat seseorang menjadi lebih dewasa dalam bersikap dan dalam menghadapi masalah. Hal ini yang membuat kesuksesan akhirnya menjemput seseorang yang terus mau bekerja keras. Ketika seseorang melihat mimpinya dengan mata terbuka, itulah sukses yang sesungguhnya. Maka kita jangan pernah merasa iri dengan kesuksesan orang lain, karena mereka berdiri di atas sana dengan usaha dan kerja keras.

Maka jangan ragu untuk memulai bekerja keras dan mengejar mimpi…percayalah tak ada yang tak mungkin…

Move On

Ya, inilah akhir dari kisah cintaku dengan dia. Dua tahun kita menjalani sama-sama, cukup banyak kenangan yang sudah kita rangkai. Susah, senang, sedih, galau, aahh tak terhitung (menurutku). Tentu saja yang aku kira akan selamanya, tapi ternyata hanya segini saja. Sedih pasti, manusiawi. Tapi aku sekarang mencoba untuk tetap sabar, kuat, dan ikhlas. Adakalanya memang apa yang kita miliki harus kita relakan pergi karena mungkin itu jalan yang terbaik.
Awalnya sulit, aku sempat rapuh dan tak kuasa menahan air mata. Tapi setelah aku pikir-pikir untuk apa terlalu lama meratapi sesuatu. Aku harus bisa move on dong. Ya, seperti tulisan-tulisanku sebelumnya, hidup itu harus terus dijalani walaupun banyak sekali rintangan. Termasuk dalam masalah percintaan. Aku tidak harus duduk dan melihat kebelakang, tapi aku harus bisa kembali berdiri dan berjalan ke depan. Sebenarnya tidak ada yang sulit, asalkan ada niat dan mau berusaha untuk menjalani kehidupan baru tanpa dia.
Langkah awal yang harus aku usahakan mati-matian adalah menghapus semua yang sudah terukir !!
keep fighting Puspa... :)